Jakarta, CNN Indonesia
--
Telah berkarier bersama Iron Maiden sejak 1975 tentu
saja membuat sang vokalis, Bruce Dickinson, memiliki segudang
pengalaman hidup yang berharga.
Pria bernama asli Paul Bruce Dickinson itu akhirnya memutuskan untuk menulis buku yang mengisahkan tentang perjalanan hidupnya.
Buku Dickinson rencananya akan dirilis pada musim gugur 2017. Sudah
berusia 57 tahun, tapi Dickonson bukanlah pribadi yang konservatif,
karena ia akan merilis bukunya tidak hanya dengan format cetak melainkan
juga e-book dan audiobook.
Ratusan lembar kisah Dickinson akan dirilis oleh penerbit buku Harper Non-Fiction and Dey Street.
Dickinson
belum membubuhkan judul untuk bukunya, tapi ia siap mengumumkan dalam
rangkaian tur konser yang akan dijalani oleh Iron Maiden.
"Sekarang
ialah masa yang tepat untuk menulis buku. Saya sangat tersanjung
diminta untuk menulisnya. Tahun depan, sambil menjalani rangkaian
konser, saya akan mulai menyusunnya," kata Dickinson, seperti yang
dilansir dari NME pada Selasa (11/11).
"Ditambah saya akan menerbangkan si (pesawat) 747 keliling dunia. Ini akan menambah cerita buku saya," lanjut Dickinson.
Sang publisis, Jack Fogg, juga mendukung rencana Dickinson menyusun buku selama menjalani rangkaian konser tahun depan.
"Tidak
ada musisi yang seperti Bruce. Siapa lagi musisi yang bisa menerbangkan
747? Bukunya akan menjadi sesuatu yang hebat!" ujar Fogg.
Banyak yang belum mengetahui kalau Dickinson mengantungi izin menerbangkan pesawat kapasitas besar.
Pria
yang baru saja sembuh dari penyakit kankernya ini berencana untuk
menerbangkan pesawat Boeing 747 yang dinamakan Ed Force One ke 35 negara
dalam rangkaian konser album The Book of Souls.
Semangat
hidup Dickinson memang sangat besar, bisa jadi hal tersebut yang
membuatnya berhasil selamat dari penderitaan penyakit kanker.
Tur
dunia grup band power metal, Helloween bertajuk 'The God-Given Right
World Tour 2015' sukses gebrak Jakarta dengan 17 lagu. (Foto:
Nurwahyunan/Bintang.com)
Bintang.com, Jakarta
Grup musik power metal asal Hamburg, Jerman, Helloween kembali
mendatangi Indonesia untuk menggelar konser. Band yang disebut-sebut
sebagai perintis European Power Metal pada era 80-an ini, menggelar konser bertajuk The God-Given Right World Tour 2015 di Hall Basket, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (22/10/2015) malam.
Sejak siang hari, area konser sudah dipadati para metalheads yang
menggunakan kaos hitam-hitam. Kurang lebih ribuan metalheads sudah
menantikan penampilan apik dari personil Helloween, Andi Deris (vokal),
Michael Weikath (gitar), Sascha Gerstner (gitar), Markus Grosskopf
(bass) dan Dani Loble (drum).
Helloween membuka konsernya tepat pukul 20:00 WIB. Andi Deris sebagai vokalis membuka dengan hentakan lagu berjudul Eagle Fly Free.
Metalheads turut membuat kor mengikuti nyanyian saat bagian reff. Tak
memberikan waktu untuk rehat sejenak, ribuan metalheads diajak
berjingkrak ria dengan lagu kedua Dr. Stein.
Di bawah kilauan tata cahaya panggung, lagu tersebut mendapat tepuk
tangan meriah dari seluruh penonton. "Great to here, thank you Jakarta.
Say Yeaaah!," sapa Andi Deris usai menyanyikan lagu kedua dan disambut
teriakan histeris metalheads 'Yeaah, Yeaah, Yeaah'.
Usai menyapa metalheads, Andi Deris sedikit memberikan informasi
untuk memperkenalkan lagu dari album terbaru yang dirilis Helloween
berjudul God Given Right. Hentakan tabuhan sang drummer, Dani Loble melanjutkan konser dengan membawakan lagu selanjutnya berjudul Steeltormentor, Mr. Torture, Waiting for the Thunder, Straight Out of Hell dan Heroes.
Selanjutnya, para personil Helloween menghentikan konser sejenak.
Momen ini dimanfaatkan sang drummer, Dani Loble untuk memperlihatkan
keahliannya menabuh drum seorang diri. Setelah penampilan solo drum dari
Dani Loble, Helloween melanjutkan konser dengan lagu Rain Grows dan lagu dari album di 2015, Lost in America.
"Lagu selanjutnya adalah lagu yang terdapat dalam album terbaru kami.
Ini lagu berdasarkan kisah nyata dari kami saat mendapat masalah di
pesawat," terang Andi Deris yang kemudian membawakan Russian Roul usai membawakan Lost in America.
Di lagu ke-12 konser Helloween, kembali Andi mengajak penonton ikut
bernyanyi bersama. "Mau terbang?, are you good Jakarta?," seru sang
vokalis dan membawakan lagu berjudul If I Could Fly. Penantian metalheads akhirnya tiba, lagu berjudul Power.
Tampil selama dua jam, Helloween menutup konsernya dengan lagu-lagu yang dibawakan secara medley. Lalu, Future World dan ditutup dengan hentakan lagu berjudul I Want Out.
Bruce Dickinson, vokalis Iron Maiden. (Rollingstone.com)
Liputan6.com, Los Angeles
Lady Gaga merupakan fans berat musik rock. Ia pun enggan bila
dibandingkan dengan Madonna, ia ingin dibandingkan dengan band rock
pujaannya, Iron Maiden. Baca juga: Lady Gaga Rela Bangun Subuh Demi Membeli Album Baru Iron Maiden
Lady Gaga mengenakan kaos bergambar band idolanya, Iron Maiden (Ron Asadorian/Splash News)
"Saya selalu bilang ke mereka yang bilang 'Kau Madonna berikutnya'.
'Tidak, saya adalah Iron Maiden berikutnya'," ujar Lady Gaga belum lama.
Iron Maiden (Daily Mail)
Vokalis Iron Maiden pun menanggapi hal tersebut dalam sebuah wawancara dengan Corus Radio baru-baru ini. Baca juga: Iron Maiden Ciptakan Lagu Untuk Mendiang Robin Williams
"Menurut saya dia hebat, dan saya setuju dengannya: dia bukan Madonna
berikutnya; dia jauh lebih baik dari itu. Karena pertama-tama, dia bisa
bernyanyi -- suaranya kuat -- dan dia adalah seorang multi
instrumentalis. Dan maksud saya dia punya selera drama yang kuat. Siapa
saja yang bisa datang ke acara penghargaan dengan berdandan sebagai
seonggok daging menarik dukungan saya. Dia hebat," ujar Bruce Dickinson
seperti dilansir Loudwire, Kamis (24/9/2015).
Cover Album terbaru Iron Maiden `The Book of Souls`. (Sumber: Warner Music Indonesia)
Mengusung musik heavy metal yang menjadi ciri khasnya, Iron Maiden baru saja meluncurkan album terbaru mereka The Book Of Souls. Dengan single andalannya The Speed of Light, album tersebut berhasil debut no.1 di berbagai penjuru dunia. Baca juga: Album Baru Iron Maiden Rajai Chart Dunia
Iron Maiden yang mengalami masa kejayaannnya di era 1980-an telah menjual lebih dari 85 juta keping album di seluruh dunia.
Setelah merilis album terbaru berjudul 'The Book of Souls' pada 4 September 2015 lalu, band Heavy Metal asal Inggris, Iron Maiden dikabarkan akan melakukan tur dunia pada 2016 mendatang bertajuk 'The Book of Souls World Tour'.
Tour besar ini akan dimulai dari Amerika Serikat pada bulan Februari
2016. Dilanjutkan ke Mexico, El Salvador, Costa Rica, Argentina, Chile,
Brazil dan Kanada.
Pada akhir April direncanakan Iron Maiden akan melakukan tur ke
wilayah Asia, Afrika dan Eropa. Seperti Jepang, Cina, New Zealand,
Australia, Afrika Selatan dan berakhir pada bulan Agustus di Eropa.
Lebih kerennya lagi, 'The Book of Souls World Tour' akan menggunakan Boeing 747-400 Jumbo Jet dengan pilot Bruce Dickinson yang merupakan sebagai vokalis utama Iron Maiden.
Dari website Flyteam diketahui Boeing 747-400 yang akan dipakai Iron
Maiden keliling dunia adalah milik Air Atlantic Icelandic dengan
registrasi TF-AMI. Saat ini pesawat tersebut masih disewa oleh maskapai
Saudi Arabia.
Dickinson mengaku tidak sabar menyambut "The Book of Souls World Tour 2016." Ia ingin segera tampil live di hadapan para penggemar. Iron Maiden menjanjikan penampilan spektakuler dengan lagu-lagu baru mereka mulai If Eternity Should Fail sampai Empire Of The Clouds di albumnya.
01 - If Eternity Should Fail
02 - Speed of Light
03 - The Great Unknown
04 - The Red and the Black
05 - When the River Runs Deep
06 - The Book of Souls
07 - Death or Glory
08 - Shadows of the Valley
09 - Tears of a Clown
10 - The Man of Sorrows
11 - Empire of the Clouds
Disc 1
1. If Eternity Should Fail (Dickinson) 8:28
2. Speed Of Light (Smith/ Dickinson) 5:01
3. The Great Unknown (Smith/ Harris) 6:37
4. The Red And The Black (Harris) 13:33
5. When The River Runs Deep (Smith/ Harris) 5:52
6. The Book Of Souls (Gers/ Harris) 10:27
Disc 2
7. Death Or Glory (Smith/ Dickinson) 5:13
8. Shadows Of The Valley (Gers/ Harris) 7:32
9. Tears Of A Clown (Smith/ Harris) 4:59
10. The Man Of Sorrows (Murray/ Harris) 6:28
11. Empire Of The Clouds (Dickinson) 18:01